Jumat, 30 Oktober 2009

tata surya dan pembentukan bumi

1.Satuan Astronomi(SA) atau Astronomical Unit(AU)
Adalah satu kali jarak Bumi – Matahari (150 juta km)
2.Satuan Kecepatan Cahaya
Dalam tiap-tiap satu detik ,cahaya dapat merambat dengan kecepatan 300.000km.Jarak Bumi ke
Bulan 380.000km,sama dengan 1,26 detik cahaya.
Jarak Bumi-Matahari=8,3 menit cahaya
Jarak bintang Alfa Centauri ke Matahari = 4,3 tahun cahaya atau 4,3x365x24x60x60x300.000km
Jarak galaksi Magellan Cloud ke galaksi Bima Sakti=150.000 tahun cahaya atau
150.000x365x24x60x60x300.000km
3.Persec adalah satuan ukuran jarak yang lebih besar .
Paralaks bintang yang besarnya 1 detik busur(1/3 . 600 derajat)disebut 1 persec
Paralaks yang terdekat dengan Bumi ialah alfa centauri = 0,76 detik busur atau sama dengan 4,3
tahun cahaya


TATA SURYA
Tata Surya (system matahari/the solar system,kerajaan matahari/the kingdom of the
sun,keluarga matahari/the sun and its family) = kumpulan benda-benda langit yang
terdiri dari matahari,planet,asteroid,komet dan satelit.

Astronom yang meneliti gerakan Tata Surya
1. Claudius Ptolomeus – Sistem Geosentris atau Sistem Ptolomeus
Semua benda benda angkasa termasuk juga matahari berputar mengelilingi bumi.
Jadi menurut Ptolomeus bumi merupakan pusat peredaran.
2. Nicolaas Copernicus – dari Jerman – system heliosentris / system matahari / system Copernicus
Anggapan yang memandang matahari sebagai pusat peredaran.jadi planet-planet termasuk bumi
berputar mengelilingi bumi.
3. Johanes Keppler
Hukum Kepler I
Planet –planet beredar mengelilingi matahari menurut lintasan berbentuk elips,dengan matahari
terletak di salah satu titik api (fokos)elips tersebut.
Titik pada elips lintasan planet yang terdekat ke matahari dinamakan perihelium dan yang terjauh
aphelium
Hukum Kepler II /Hukum Petak
Dalam periode yang sama,garis hubung antara matahari dengan planet membentuk bidang- bidang
atau petak-petak yang sama luasnya.
Hukum Kepler III
Pangkat dua waktu peredaran sebuah planet mengelilingi matahari berbanding lurus dengan
dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya ke matahari.

TEORI TERJADINYA TATA SURYA
1. Teori Kant / Teori Kabut / Nebula – oleh Immanuel Kant
Bahwa tata surya kita berasal dari bola gas yang bersuhu tinggi dan berputar lambat. Perputaran yang lambat menyebabkan terbentuknya konsentrasi zat yang memiliki berat jenis tinggi .konsentrasi tersebut disebut inti/cakram menjadi matahari.Sedangkan yang ukuran nya kecil membentuk planet-planet.
2. Nebular Hypothesis – Pierre Simon de Laplace
Bahwa tata surya berasal dari bola gas yang bersuhu tinggi dan berputar cepat.maka sebagian dari massa kabut tersebut terlepas Bagian yang terlepas berputar terus karena pengaruh pendinginan lama kelamaan berubah menjadi planet.
3. Teori Pasang Surut – Jeans dan Heffery
Bahwa pada zaman dahulu dekat matahari lewat sebuah bintang yang besar. Karena gaya tarik bintang tersebut sebagian massa matahari membentuk tonjolan massa matahari itu ikut tertarik membentuk cerutu yang akhirnya lepas dari matahari. Lama-kelamaan membeku membentuk sebuah planet.
4Teori Planetesimal – Moulton Chamberlin
Bahwa dalam kabut terdapat material material padat yang berhambura yang dinamakan plannetesiamal .Benda inilah yang saling tarik menarik diantara sesamanya, karena gaya tarik masing- masing lama kelamaan terbentuklah gumpalan yang besar yang dinamakan planet.
5.Teori Proto Planet – Van Weizasecker dan G P Kuiper
Bahwa disekitar matahari terdapat kabut gas yang membentuk gas yang membentuk gumpalan- gumpalan dan secara evolusi berangsur-angsur menjadi gumpalan padat.Gumpalan kabut gas tersebut dinamakan Proto Planet.
6. Teori Bintang Kembar – R A Lyttleton
Bahwa galaksi kita berisi banyak kombinasi bintang kembar.kemudian meledak
menjadi unsur unsur gas dan terperangkap oleh gaya gravitasi Matahari. Awan gas
kemudian mendingin membentuk planet-planet dan satelit-satelitnya yang
mengelilingi Matahari dan membentuk planet dan satelit sama dengan teori pasang
surut.

Pergerakan Bumi
Bumi bergerak mengitari matahari dalam waktu 365 hari,6 jam,9 menit dan 10 detik,serta menempuh jarak sejauh 958 juta km.Waktu yang diperlukan oleh bumi untuk sekali mengitari matahari ini disebut satu tahun bumi.
dalam mengorbit matahari,bumi bergerak dengan kelajuan rata-rata 107,2 km/jam.
disamping bergerak mengitari matahari bumi juga berputar pada porosnya.Waktu yang diperlukan untuk berputar satu kali pada porosnya sama dengan 23 jam 56 menit dan 4 detik yang disebut satu hari bumi

Rotasi bumi adalah perputaran pada sumbunya.Untuk menyelesaikan satu putaran penuh,bumi memerlukan waktu 24 jam.Jadi tiap sebuah titik di bumi bergeser sejauh 15


SEJARAH PEMBENTUKAN MUKA BUMI
Konsep terbentuknya
Para ahli sepakat bahwa awal pembentukan bumi dan planet lainnya dalam Tata Surya berasal dari gas. Massa gas mengalami pendinginan terus-menerus sehingga berubah nenjadi cair dan padat membentuk planet.

Perkembangan muka bumi sebagai berikut:
1. Bumi pada 200 juta tahun yang lalu terdapat satu super-benua Pangea.
Bagian utara disebut Laurasia (Amerka Utara dan Eurasia) dan bagian Selatan
disebut Godwana. di sebelah timur tedapat laut Tethys
2. Bumi pada 180 juta tahun yang lalu
Pangea pecah dan muncul samodra Alantik utara di tengah. Godwana pecah menjadi
tiga bagian.
3. Bumi pada 135 juta tahun yang lalu
Retakan antara Amerika utara dan Eurasia melebar. Amerika Selatan dan Afrika
terpisah dan muncul Samodra Atlantik selatan, India bergerak ke utara menuju Asia.
4. Bumi pada 65 juta tahun yang lalu
Amerika utara dan Eropa masih berhubungan dengan Greenland. India mendekati
Asia.
5. Bumi saat ini
Greenland terpisah Australia pisah dari Antartika dan India menabrak Asia
6. Bumi 50 juta tahun yang akan datang
Samodra Atlantik melebar dan Samodra Pasifik menciut. Australia mendekati Asia.
Lembah Retak besar di Afrika terbuka sehingga tergenang air laut. Laut Merah Merah
melebar dan Teluk Persia lenyap.

Beberapa teori tentang gerakan benua
1. Teori Apungan dan Pergeseran Benua – dikemukakan oleh Alfred Wegener
Titik tolak teori Wegerer yaitu;
a. adanya persamaan formasi geologi antara pantai timur Benua Amerika dengan
pantai barat Eropa dan Afrika. (formasi geologi di pantai barat Afrika sama dengan
pantai timur Amerika)
b.Adanya gerakan Pulau Greenland menjauhi daratan Eropa dengan kecepatan 36
meter setiap tahun. Sedangkan P Madagaskar menjahui Afrika Selatan sejauh 9
meter / tahun
2.Teori Kontraksi – diciptakan oleh Descartes.
Bahwa bumi kita susut, mengkerut, karena pendinginan, sehingga terjadi pegunungan
dan lembah.
3.Teori Ed Suess
Menyatakan bahwa adanya persamaan formasi geologi yang terdapat di Amerika
Selatan, India,Australia dan Antartika yang disebabkan oleh bersatunya daratan.
Daratan yang menyatu itu disebut benua godwana.
4. Tim Peneliti Amerika – dari The New York American Museum of Natural History,Ohio
State University dan Whichita State University.
Bahwa kutub selatan 200 juta tahun yang lalu terletak di dekat khatulistiwa, oleh
karena itu seharusnya pada zaman tersebut di kutub selatan terdapat hewan dan
tumbuhan.

Pada saat ini di permukaan bumi terdapat 6 lempeng utama,
1. Lempeng Eurasia, wilayahnya meliputi Eropa,Asia dan daerah pinggirannya
termasuk Indonesia
2. Lempeng Amerika, wilayah meliputi Amerika Utara,Amerika Selatan dan setengah
bagian barat lautan atlantik.
3. Lempeng Afrika, wilayahnya meliputi Afrika, setengah bagian timur lautan atlantik
dan bagian barat laut hindia.
4. Lempeng Pasifik, wilayahnya meliputi seluruh lempeng di lautan Pasifik
5. Lempeng India-Australia, wilayahnya meliputi lempeng lautan Hindia serta
subkontinen India Australia bagian barat.
6.Lempeng Antartika, wilayahnya meliputi kontinen Amerika dan lempeng lautan
Antartika.

Batas lempeng tektonik dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu,
1. Batas konvergen
Pada batas konvergen /memusat terjadi tabrakan antar lempeng sehingga salah satu
lempeng tersebut tersebut menghujam ke bawah /subduction.oleh karena itu ,batas
itu disebut batas subduksi
2. Batas divergen
Batas divergen/menyebar terjadi karena lempeng-lempeng bergerak saling menjauh
/berlawanan. Batas ini ditandai dengan terbentuknya kerak bumi baru karena naiknya
materi dari astenosfer yang membentuk punggung laut.zona ini disebut batas
konstriktif.
3. Batas sesar mendasar
Batas sesar mendatar terjadi karena adanya pergeseran dua lempeng dengan arah
berlawanan .Gerakan lempeng tektonik menyebabkan terjadinya gempa bumi dan
pembentukan gunung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar