Jumat, 30 Oktober 2009

tata surya dan pembentukan bumi

1.Satuan Astronomi(SA) atau Astronomical Unit(AU)
Adalah satu kali jarak Bumi – Matahari (150 juta km)
2.Satuan Kecepatan Cahaya
Dalam tiap-tiap satu detik ,cahaya dapat merambat dengan kecepatan 300.000km.Jarak Bumi ke
Bulan 380.000km,sama dengan 1,26 detik cahaya.
Jarak Bumi-Matahari=8,3 menit cahaya
Jarak bintang Alfa Centauri ke Matahari = 4,3 tahun cahaya atau 4,3x365x24x60x60x300.000km
Jarak galaksi Magellan Cloud ke galaksi Bima Sakti=150.000 tahun cahaya atau
150.000x365x24x60x60x300.000km
3.Persec adalah satuan ukuran jarak yang lebih besar .
Paralaks bintang yang besarnya 1 detik busur(1/3 . 600 derajat)disebut 1 persec
Paralaks yang terdekat dengan Bumi ialah alfa centauri = 0,76 detik busur atau sama dengan 4,3
tahun cahaya


TATA SURYA
Tata Surya (system matahari/the solar system,kerajaan matahari/the kingdom of the
sun,keluarga matahari/the sun and its family) = kumpulan benda-benda langit yang
terdiri dari matahari,planet,asteroid,komet dan satelit.

Astronom yang meneliti gerakan Tata Surya
1. Claudius Ptolomeus – Sistem Geosentris atau Sistem Ptolomeus
Semua benda benda angkasa termasuk juga matahari berputar mengelilingi bumi.
Jadi menurut Ptolomeus bumi merupakan pusat peredaran.
2. Nicolaas Copernicus – dari Jerman – system heliosentris / system matahari / system Copernicus
Anggapan yang memandang matahari sebagai pusat peredaran.jadi planet-planet termasuk bumi
berputar mengelilingi bumi.
3. Johanes Keppler
Hukum Kepler I
Planet –planet beredar mengelilingi matahari menurut lintasan berbentuk elips,dengan matahari
terletak di salah satu titik api (fokos)elips tersebut.
Titik pada elips lintasan planet yang terdekat ke matahari dinamakan perihelium dan yang terjauh
aphelium
Hukum Kepler II /Hukum Petak
Dalam periode yang sama,garis hubung antara matahari dengan planet membentuk bidang- bidang
atau petak-petak yang sama luasnya.
Hukum Kepler III
Pangkat dua waktu peredaran sebuah planet mengelilingi matahari berbanding lurus dengan
dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya ke matahari.

TEORI TERJADINYA TATA SURYA
1. Teori Kant / Teori Kabut / Nebula – oleh Immanuel Kant
Bahwa tata surya kita berasal dari bola gas yang bersuhu tinggi dan berputar lambat. Perputaran yang lambat menyebabkan terbentuknya konsentrasi zat yang memiliki berat jenis tinggi .konsentrasi tersebut disebut inti/cakram menjadi matahari.Sedangkan yang ukuran nya kecil membentuk planet-planet.
2. Nebular Hypothesis – Pierre Simon de Laplace
Bahwa tata surya berasal dari bola gas yang bersuhu tinggi dan berputar cepat.maka sebagian dari massa kabut tersebut terlepas Bagian yang terlepas berputar terus karena pengaruh pendinginan lama kelamaan berubah menjadi planet.
3. Teori Pasang Surut – Jeans dan Heffery
Bahwa pada zaman dahulu dekat matahari lewat sebuah bintang yang besar. Karena gaya tarik bintang tersebut sebagian massa matahari membentuk tonjolan massa matahari itu ikut tertarik membentuk cerutu yang akhirnya lepas dari matahari. Lama-kelamaan membeku membentuk sebuah planet.
4Teori Planetesimal – Moulton Chamberlin
Bahwa dalam kabut terdapat material material padat yang berhambura yang dinamakan plannetesiamal .Benda inilah yang saling tarik menarik diantara sesamanya, karena gaya tarik masing- masing lama kelamaan terbentuklah gumpalan yang besar yang dinamakan planet.
5.Teori Proto Planet – Van Weizasecker dan G P Kuiper
Bahwa disekitar matahari terdapat kabut gas yang membentuk gas yang membentuk gumpalan- gumpalan dan secara evolusi berangsur-angsur menjadi gumpalan padat.Gumpalan kabut gas tersebut dinamakan Proto Planet.
6. Teori Bintang Kembar – R A Lyttleton
Bahwa galaksi kita berisi banyak kombinasi bintang kembar.kemudian meledak
menjadi unsur unsur gas dan terperangkap oleh gaya gravitasi Matahari. Awan gas
kemudian mendingin membentuk planet-planet dan satelit-satelitnya yang
mengelilingi Matahari dan membentuk planet dan satelit sama dengan teori pasang
surut.

Pergerakan Bumi
Bumi bergerak mengitari matahari dalam waktu 365 hari,6 jam,9 menit dan 10 detik,serta menempuh jarak sejauh 958 juta km.Waktu yang diperlukan oleh bumi untuk sekali mengitari matahari ini disebut satu tahun bumi.
dalam mengorbit matahari,bumi bergerak dengan kelajuan rata-rata 107,2 km/jam.
disamping bergerak mengitari matahari bumi juga berputar pada porosnya.Waktu yang diperlukan untuk berputar satu kali pada porosnya sama dengan 23 jam 56 menit dan 4 detik yang disebut satu hari bumi

Rotasi bumi adalah perputaran pada sumbunya.Untuk menyelesaikan satu putaran penuh,bumi memerlukan waktu 24 jam.Jadi tiap sebuah titik di bumi bergeser sejauh 15


SEJARAH PEMBENTUKAN MUKA BUMI
Konsep terbentuknya
Para ahli sepakat bahwa awal pembentukan bumi dan planet lainnya dalam Tata Surya berasal dari gas. Massa gas mengalami pendinginan terus-menerus sehingga berubah nenjadi cair dan padat membentuk planet.

Perkembangan muka bumi sebagai berikut:
1. Bumi pada 200 juta tahun yang lalu terdapat satu super-benua Pangea.
Bagian utara disebut Laurasia (Amerka Utara dan Eurasia) dan bagian Selatan
disebut Godwana. di sebelah timur tedapat laut Tethys
2. Bumi pada 180 juta tahun yang lalu
Pangea pecah dan muncul samodra Alantik utara di tengah. Godwana pecah menjadi
tiga bagian.
3. Bumi pada 135 juta tahun yang lalu
Retakan antara Amerika utara dan Eurasia melebar. Amerika Selatan dan Afrika
terpisah dan muncul Samodra Atlantik selatan, India bergerak ke utara menuju Asia.
4. Bumi pada 65 juta tahun yang lalu
Amerika utara dan Eropa masih berhubungan dengan Greenland. India mendekati
Asia.
5. Bumi saat ini
Greenland terpisah Australia pisah dari Antartika dan India menabrak Asia
6. Bumi 50 juta tahun yang akan datang
Samodra Atlantik melebar dan Samodra Pasifik menciut. Australia mendekati Asia.
Lembah Retak besar di Afrika terbuka sehingga tergenang air laut. Laut Merah Merah
melebar dan Teluk Persia lenyap.

Beberapa teori tentang gerakan benua
1. Teori Apungan dan Pergeseran Benua – dikemukakan oleh Alfred Wegener
Titik tolak teori Wegerer yaitu;
a. adanya persamaan formasi geologi antara pantai timur Benua Amerika dengan
pantai barat Eropa dan Afrika. (formasi geologi di pantai barat Afrika sama dengan
pantai timur Amerika)
b.Adanya gerakan Pulau Greenland menjauhi daratan Eropa dengan kecepatan 36
meter setiap tahun. Sedangkan P Madagaskar menjahui Afrika Selatan sejauh 9
meter / tahun
2.Teori Kontraksi – diciptakan oleh Descartes.
Bahwa bumi kita susut, mengkerut, karena pendinginan, sehingga terjadi pegunungan
dan lembah.
3.Teori Ed Suess
Menyatakan bahwa adanya persamaan formasi geologi yang terdapat di Amerika
Selatan, India,Australia dan Antartika yang disebabkan oleh bersatunya daratan.
Daratan yang menyatu itu disebut benua godwana.
4. Tim Peneliti Amerika – dari The New York American Museum of Natural History,Ohio
State University dan Whichita State University.
Bahwa kutub selatan 200 juta tahun yang lalu terletak di dekat khatulistiwa, oleh
karena itu seharusnya pada zaman tersebut di kutub selatan terdapat hewan dan
tumbuhan.

Pada saat ini di permukaan bumi terdapat 6 lempeng utama,
1. Lempeng Eurasia, wilayahnya meliputi Eropa,Asia dan daerah pinggirannya
termasuk Indonesia
2. Lempeng Amerika, wilayah meliputi Amerika Utara,Amerika Selatan dan setengah
bagian barat lautan atlantik.
3. Lempeng Afrika, wilayahnya meliputi Afrika, setengah bagian timur lautan atlantik
dan bagian barat laut hindia.
4. Lempeng Pasifik, wilayahnya meliputi seluruh lempeng di lautan Pasifik
5. Lempeng India-Australia, wilayahnya meliputi lempeng lautan Hindia serta
subkontinen India Australia bagian barat.
6.Lempeng Antartika, wilayahnya meliputi kontinen Amerika dan lempeng lautan
Antartika.

Batas lempeng tektonik dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu,
1. Batas konvergen
Pada batas konvergen /memusat terjadi tabrakan antar lempeng sehingga salah satu
lempeng tersebut tersebut menghujam ke bawah /subduction.oleh karena itu ,batas
itu disebut batas subduksi
2. Batas divergen
Batas divergen/menyebar terjadi karena lempeng-lempeng bergerak saling menjauh
/berlawanan. Batas ini ditandai dengan terbentuknya kerak bumi baru karena naiknya
materi dari astenosfer yang membentuk punggung laut.zona ini disebut batas
konstriktif.
3. Batas sesar mendasar
Batas sesar mendatar terjadi karena adanya pergeseran dua lempeng dengan arah
berlawanan .Gerakan lempeng tektonik menyebabkan terjadinya gempa bumi dan
pembentukan gunung.

Kamis, 29 Oktober 2009

modul penginderaan jauh

MODUL
PENGINDERAAN JAUH


STANDAR KOMPETENSI
Siswa mampu mempraktekkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan

KOMPETENSI DASAR
Siswa mampu menjelaskan pemanfaatan citra penginderaan jauh.

PENGERTIAN
Di Indonesia penginderaan jauh disingkat Inderaja, sedangkan dalam istilah asing dikenal beberapa istilah,
Remote sensing (Inggris), teledection (Perancis), fenerkundung (Jerman), sensoriamento remote (Portugis),distantsionaya (Rusia), perception remote (Spanyol) dan distangtionaya (Rusia)

Menurut Lillesand dan Keifer
Penginderaan Jauh merupakan ilmu atau teknik dan seni untuk mendapatkan informasi tentang objek, wilayah, atau gejala dengan gejala dengan cara menganalisis data yang diperoleh dari suatu alat tanpa berhubungan langsung dengan objek, wilayah atau gejala yang sedang dikaji.

Menurut Lindgren
Penginderaan Jauh adalah tehnik yang dikembangkan untuk memperoleh dan menganalisis informasi tentang bumi.

Menurut Welson dan Bufon
Penginderaan jauh didefinisikan sebagai suatu ilmu, seni dan tehnik untuk memperoleh informasi tentang objek, area dan gejala dengan menggunakan alat dan tanpa kontak langsung dengan objek area maupun gejala tersebut.

Menurut Avery
Penginderaan Jauh adalah upaya memperoleh, menunjukkan dan menganalisis objek dengan sensor pada posisi pengamatan dan kajian.

Komponen Penginderaan Jauh ( Indraja )
Sumber tenaga
Terdiri atas tenaga alamiah ( sinar matahari) dan tenaga buatan (berupa gelombang mikro )
Atmosfer
Adalah lapisan udara yang terdiri atas berbagai jenis gas,antara lain: karbon dioksida,nitrogen dan oksigen.
Oleh karena itu di dalam indraja terdapat istilah jendela atmosfer yaitu bagian spectrum gelombang elektromagnetik yang dapat mencapai bumi.
Interaksi antara Tenaga dan Objek
Dapat terlihat pada rona yang dihasilkan.
Sensor dan Wahana
Sensor merupakan alat pemantau yang dipasang pada wahana
Sensor dapat dibedakan menjadi 2 :
Sensor fotografik merekam objek melalui proses kimiawi yang dapat dipasang pada pesawat udara maupun satelit.
Sensor elektronik merupakan sensor yang bekerja secara elektrik dalam bentuk sinyal,direkam pada pita magnetic selanjutnya dapat diproses menjadi data visual atau digital dengan menggunakan computer.
Wahana adalah kendaraan yang digunakan untuk membawa sensor guna mendapat
kan data indraja.Wahana dapat dibedakan menjadi 3 kelompok:
1) pesawat terbang rendah sampai menengah(low to medium altitude aircraft) yaitu ketinggian peredaran antara pesawat 1000 m – 9.000 m diatas permukaan bumi
2) pesawat terbang tinggi (high altitude aircraft),ketinggian peredaran pesawat tsb lebih dari 18.000 m diatas permukaan bumi
3) satelit,ketinggian peredaran satelit antara 400 km – 900 km diatas permukaan bumi
Perolehan data
Secara manual diperoleh melalui interpretasi citra.
Secara numeric diperoleh dengan menggunakan computer.
Pengguna data
Data indraja sangat bermanfaat untuk memperoleh data spasial yang dapat digunakan dalam berbagai bidang.
Citra indraja adalah gambaran suatu gejala atau objek sebagai hasil rekaman dari sebuah sensor,baik dengan cara optic,elektrooptik maupun elektronik.

Citra dibedakan menjadi 2:
citra foto (photographic image)
citra nonfoto (nonphotographic image)

1.CITRA FOTO
adalah gambaran suatu gejala dipermukaan bumi sebagai hasil pemotretan dengan
menggunakan kamera.

* Berdasarkan spektruk elektromagnetik yang digunakan,citra foto dibedakan menjadi 5 jenis:
1) Citra foto ultraviolet,yaitu citra foto yang dibuat dengan menggunakan spectrum ultraviolet dekat dengan panjang gelombang 0,29 mikrometer.
2) Citra foto ortokromatik,yaitu citra foto yang dibuat dengan menggunakan spectrum tampak dari warna biru hingga sebagian warna hijau(0,4-0,56 mikrometer)
3) Citra foto pankromatik yaitu citra foto yang dibuat dengan menggunakan seluruh spectrum tampak matamulai warna merah hingga ungu.
4) Citra inframerah asli yaitu citra foto yang dibuat dengan menggunakan spectrum inframerah dekat hingga panjang gelombang 0,9 -1,2 mikrometer yang dibuat secara khusus.
5) Citra foto inframerah modifikasi, yaitu citra foto yang dibuat dengan menggunakan spectrum inframerah dan sebagian spectrum tampak dari warna merah dan sebagian warna hijau.

* Berdasarkan arah sumbu kamera
1) Citra foto vertica /foto tegak /orto photograph yaitu citra foto yang dibuat dengan posisi sumbu kamera tegak lurus terhadap permukaan bumi.
2) Citra foto condong /foto miring /oblique photograph yaitu dibuat dengan kamera yang menyudut terhadap garis lurus di permukaan bumi.
Citra foto condong dibedakan menjadi 2:
a) citra foto agak condong /low oblique photograph yaitu apabila cakrawala tidak tergambar pada citra foto.
b) Citra foto sangat condong /high oblique photograph yaitu apabila cakrawala tergambar pada citra foto.

* Berdasarkan Sudut Liputan Kamera
1) sudut kecil :liputan < 60º
2) sudut normal : liputan antara 60º -75º
3) sudut lebar : liputan antara 75º -100º
4) sangat lebar: liputan > 100º
Semakin lebar sudut kamera,semakin luas permukaan bumi yang diliput.

* Berdasarkan jenis kamera
1) Citra foto tunggal yaitu citra foto yang dibuat dengan kamera tunggal.
2) Citra foto jamak yaitu citra foto yang dibuat pada saat yang sama dan menggambarkan objek liputan yang sama.
Foto jamak dapat dibuat dengan 3 cara:
a) multikamera yaitu dengan menggunakan beberapa kamera yang masing-masing diarahkan ke satu objek
b) kamera multilensa yaitu satu kamera dengan beberapa lensa
c) kamera tunggal berlensa tunggal dengan pengurai warna.

Foto jamak dibedakan lebih jauh lagi:
1.foto multispektral yaitu beberapa foto untuk daerah yang sama dengan beberapa kamera atau satu kamera dengan beberapa lensa masing-masing ,lensa menggunakan band/saluran yang berbeda yaitu biru,hijau,merah,serta inframerah pantulan
2.foto dengan kamera ganda,yaitu pemotratan disuatu daerah dengan menggunakan beberapa kamera dengan jenis film yang berbeda.
3.foto dengan sudut kamera ganda,yaitu dengan menggunakan satu kamera vertikal di bagian tengah dan di bagian tepi untuk beberapa foto condong.

* Warna yang digunakan
1) warna asli(true color) yaitu foto pankromatik berwarna
2) warna semu(false color) atau foto inframerah berwarna

* Wahana yang digunakan
1) pesawat terbang/balon udara – foto udara
2) satelit – foto satelit/foto orbital

2.CITRA NONFOTO
Adalah gambaran yang dihasilkan oleh sensor bukan kamera.
Adalah gambar atau citra tentang suatu objek yang dihasilkan oleh sensor bukan kamera dengan cara memindai (scanning)

Berdasarkan spectrum elektromagnetik yang digunakan.dibedakan menjadi 3:
1) Citra inframerah termal yaitu yang dibuat dengan menggunakan spectrum inframerah termal
2) Citra radar yaitu citra yang dibuat dengan menggunakan spectrum gelombang mikro dan sumber tenaga.
3) Citra gelombang mikro yaitu citra yang dibuat dengan menggunakan spectrum gelombang mikro .

Sensor yang digunakan
1) Citra tunggal yaitu citra yang dibuat dengan menggunakan sensor tunggaldengan saluran lebar
2) Citra multispektral yaitu citra yang dibuat dengan menggunakan sensor jamak dengan saluran sempit,yang terdiri dari:
- citra RBV(Return Beam Vidicon),sensornya berupa kamera yang hasilnya tidak dalam bentuk foto karena detektornya bukan film dan prosesnya nonfotografik.
- Citra MSS (Multi SpektralScanner),sensornya dapat menggunakan spectrum tampak maupun spectrum inframerah termal,citra ini dapat dibuat dari pesawat udara.

Wahana yang digunakan
1).Citra dirgantara(airbone image) yaitu citra yang dibuat dari dirgantara dengan pesawat terbang
Contoh ;citra inframerah termal,citra radar dan citra MSS.
2).Citra satelit yaitu citra yang dibuat dari antariksa atau angkasa luar dengan satelit
Citra satelit dapat dibedakan menjadi 4 :
1.citra satelit untuk penginderaan planet misalnya Viking(AS),serta citra satelit Runa dan Venera (Rusia)
2 citra satelit untuk penginderaan cuaca.misalnya citra NOAA dan citra satelit Meteor (Rusia)
3.citra satelit untuk penginderaan sumber daya bumi.misalnya citra Landsat(AS),Citra Soyuz
(Rusia) dancitra SPOT (Perancis)
4.citra satelit untuk menginderakan laut,misalnya citra Seasat (AS) DAN CITRA mos (Jepang)


SKALA
Skala foto dapat ditulis dengan beberapa cara sbb:
1.sistempecahan,misalnya 1/50.000 artinya jika 2 buah titik di peta adalah satuan panjang,maka jarak sebenarnya adalah 50.000 satuan panjang.
2.Sistem perbandingan ,misalnya 1:50.000
3.Sistem padanan unit,misalnya 1 mm=25m,artinya jarak 1 milimeter di foto sama dengan 25 meter di lapangan
Jarak di foto d
Skala = Skala foto= ------------------------ = ---------
Jarak di medan D

Pemotretan perlu dilakukan berulang kali agar mencakup seluruh wilayah.
Suatu jalur terbang garis atau garis terbang adalah jalur atau garis yang digunakan oleh pesawat terbang untuk memotret objek bumi

# Contoh soal
pesawat terbang sedang melakukan pemotratan pada ketinggian 1000 m diatas permukaan tanah
dengan menggunakan kamera yang memiliki jarak titik api/focus 8 inci.
skala foto yang dihasilkan adalah …

Buatlah bagan perbedaan citra foto dengan citra non foto
Buatlah table perpedaan peta dengan citra penginderaan jauh


INTERPRETASI CITRA
Adalah kegiatan menafsir dan mengkaji citra untuk mengidentifikasi dan mengenali objek yang ada pada citra serta menilai arti penting dari objek tersebut.

Langkah yang umum dilakukan untuk memperoleh data indraja adalah:mendeteksi,mengidentifikasi dan menganalisis objek pada citra.
Interpretasi citra dapat dilakukan dengan dua cara:
a) Analisis monokuler adalah pengamatan berdasarkan mata biasa tanpa menggunakan alat khusus.
b) Analisis stereoskopik yaitu dengan memadukan dua lembar citra pasangan stereo, sehingga gambar terlihat tiga dimensi dan mirip dengan asli.

Beberapa langkah yang ditempuh untuk mendapatkan data geografi dari hasil penginderaan jauh,sbb:
1. perumusan masalah dan tujuan
2. evaluasi kemampuan
3. pemilihan cara kerja

Langkah-langkah penelitian melalui penginderaan jauh terdiri atas 2 tahap,yaitu:
1. Tahap persiapan
Persiapan dalam penginderaan jauh yang harus diperhatikan adalah sbb:
a.menyiapkan data acuan
b.menyiapkan data penginderaan jauh
c.menyusun mozaik
d.orientasi medan
2. Tahap interpretasi data
Karena data dibedakan menjadi 2 macam yaitu data nominal dan data digital,maka
interpretasinyapun ada 2 macam,yaitu:
a.interpretasi secara digital
interpretasi secara digital pada prinsipnya menginterpretasikan suatu pexel.
Pixel(picture element) merupakan bagian terkecil yang dapat
digambarkan dalam penginderaan jauh.
b.interpretasi secara visual
interpretasi data visual didasarkan pada ukuran, bentuk, bayangan, rona, tekstur,
situs dan pola pada foto.

Secara umum,interpretasi foto udara/citra dapat dilaksanakan melalui tahap-tahap,sbb:
a. deteksi
deteksi tidak sekedar melihat objek yang tergambar pada foto udara,tetapi juga secara
selektif menemukan objek atau elemen pada foto tersebut
b. pengenalan dan identifikasi
sering disebut pembacaan foto.identifikasi foto adalah mengklasifikasikan objek yang
langsung tampak berdasarkan pengetahuan lokal atau pengetahuan tertentu
c. analisis
analisis berarti proses untuk merujuk kelompok-kelompok objek yang mempunyai
kekhususan tersendiri
d. deduksi
deduksi merupakan proses yang didasarkan pada bukti-bukti yang mengarah ke satu
titik.

Ada 3 ciri utama yang dapat kita kenali
1. Ciri Spektral adalah ciri yang dihasilkan oleh interaksi antara tenaga elektromagnetik dengan objek.Ciri spektral dinyatakan dengan rona dan warna.
2. Ciri Spasial adalah ciri yang terkait dengan ruang yang meliputi tekstur,bentuk,ukuran,bayangan.pola,situs,dan asosiasi.
3. Ciri Temporal adalah ciri yang terkait dengan kondisi benda pada saat perekaman.misalnya rekaman sungai musim hujan tampak cerah,sedang musim pada musim kemarau tampak gelap

Unsur interpretasi citra.ada 8:
1.) Rona adalah tingkat kecerahan atau kegelapan suatu objek yang terdapat pada citra
2.) Bentuk mencerminkan konfigurasi atau kerangka objek,baik bentuk umum(shape) atau bentuk rinci (form) untuk mempermudah pengenalan benda
3.) Ukuran antara lain jarak,luas,volume,ketinggian tempat dan kemiringan.
4.) Tekstur adalah frekuensi perubahan atau pengulanga rona pada citra.
5.) Pola adalah kecenderungan bentuk suatu objek.
6.) Bayangan yang terbentuk pada suatu objek sangat dipengaruhi oleh arah datangnya sinar matahari.
7.) Situs adalah tempat kedudukan suatu objek terhadap objek lain di sekitarnya
8.) Asosiasi adalah hubungan antara suatu objek dan objek lain disekitarnya.


Manfaat Penginderaan Jauh dalam berbagai bidang
a)Dibidang sumber daya bumi
- pemetaan penggunaan lahan
- mendeteksi lahan kritis
- pengumpulan data kerusakan lingkungan
b)Dibidang kelautan
-pemanfaatan sifat –sifat laut
-pemanfaatan pasang surut air laut
-pemetaan pola aliran sungai
c) Dibidang klimatologi
-pemetaan daerah iklim dan perubahannya
-analisis cuaca
d)Dibidang hidrologi
-pengamatan DAS
-pengamatan luas daerah aliran sungai dan banjir
-pemetaan DAS
e)Dibidang angkasa luar
-penelitian planet mars,yupiter,dll
-pengamatan benda-benda angkasa

Kegunaan citra penginderaan jauh antara lain
1.sebagai alat bantu dalam menyusun teori
2.sebagai alat untuk menemukan fakta
3.sebagai alat penelitian
4.sebagai dasar penjelasan
5.sebagai alat dalam predeksi dan pengendalian

Kelebihan CITRA
- Proses pembuatan sangat cepat sekalipun wilayah yang dipetakan sangat luas
- Biaya murah dan waktu tidak terbatas
- Alat yang digunakan untuk memperoleh data adalah pesawat terbang dan satelit
- Menggambarkan objek atau daerah secara lengkap dengan wujud dan letak sebenarnya dimuka bumi.
- Tiap lembar citra dapat meliput daerah luas(citra satelit GMS 34.000 km² bagi citra Landsat dan 143 km² bagi foto udara berskala 1:50.000)
- Citra jenis tertentu dapat memunculkan gambaran tiga dimensional
- Citra dapat dibuat pada periode ulang yang pendek,yaitu tiap 16 hari bagi citra Landsat IV,tiap 6 jam bagi citra satelit cuaca NOAA dan tiap setengah jam bagi citra satelit GMS.
- Karakteristik objek yang tak tampak dapat diwujudkan dalam bentuk citra sehingga dimungkinkan pengenalannya
- Menjadi satu-satunya sumber untuk menetapkan daerah bencana seperti daerah yang sedang dilanda banjir dan gempa bumi secara cepat
- Kekurangan CITRA
- Tingkat akurasi kurang ,sebab sangat tergantung kepada kemampuan orang yang menginterpretasikan citra
- Tidak semua data dapat diinterpretasi.
- Ketelitian hasil interpretasi citra sangat tergantung pada kejelasan wujud objek atau gejala pada citra
- Kemampuan pengetahuan wawasan orang yang menginterpretasikan bias berakibat fatal
- Tingkat akurasi pada pemetaan daerah yang sempit agak kurang

Mengukur luas bentang budaya dengan alat pengukur objek pada citra.
a.alat pengukur arah
b.alat pengukur jarak
c.alat pengukur luas
d.alat pengukur tinggi

Buatlah interpretasi dari bentang alam dan budaya ini:
contoh bentang alam; contoh bentang budaya
a.hutan bakau a.lapangan sepakbola
b.sungai b.jalan raya
c.dataran banjir c.jembatan
d.kipas aluvial b.pemukiman
e.sagu dan nipah




LATIHAN SOAL
PILIH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT !
1.Penginderaan jauh ialah ....
a.seni untuk memperoleh melalui penginderaan jauh.
b.seni untuk memperoleh data dari objek melalui penginderaan jauh
c.seni untuk memperoleh peta melalui satelit
d.cara menggambarkan peta dengan mengambil data dari potret udara
e.kegiatan untuk menggambarkan peta dari objek yang diperoleh melalui citra

2.Sebagai sunber tenaga utama dalam penginderaan jauh adalah ....
a.tenaga accu
b.tenaga baterai
c tenaga atom
d.tenaga matahari
e.tenaga listrik

3.Manfaat citra penginderaan jauh dalam bidang geologi
a.pengatan iklim
b.pemetaan permukaan bumi
c.pengamatan sistem fisik laut
d.pemetaan intensitas banjir
e.pemetaan sungai

4.perbedaan citra foto dan citra non foto terletak pada ....
a.tenaga
b.wahana
c.sensor
d.penggunaan kamera
e.objek

5.Citra foto yang dibuat dengan menggunaakan semua spektrum tampak,mulai warna merah sampai ungu disebut....
a.foto infra merah
b.foto multispektral
c.foto pankromatik
d.foto ortokromatik
e.foto ultraviolet

6.Citra pada penginderaan jauh yang dihasilkan oleh tenaga elektromagnetik terhadap benda yang dinyatakan dengan rona dan warna disebut ...
a.ciri nektral
b.ciri spektral
c.ciri global
d.ciri kultural
e.ciri spasial

7.Dari jenis citra tematik dapat menghasilkan gambar tiga dimensional yang pengamatannya menggunakan alat ...
a.deteksi
b.sensor foto
c.interpretasi
d.citra foto
e.stereoskopis

8.Identifikasi dalam indraja merupakan upaya mencirikan objek yang telah dideteksi dengan menggunakan keterangan ...
a.pola,situs dan tekstur
b.waktu,umur dan ukuran
c,waktu umur dan letak objek
d.bentuk,ukuran dan letak objek
e.situs,ukuran,bentuk dan tekstur

9.Dalam mengidentifikasi citra perlu dikenali ciri-ciri berikut ini ....
a.spektra,spasial,temporal
b.spektral,dualisis,klasifikasi
c.analisis,klasifikasi,dedukasi
d.spasial,analisis,deduksi
e.temporal,klasifikasi,deduksi

10.Yang termasuk citra foto berikut ini ialah ...
a.citra radar
b.citra satelit
c.citra foto udara
d.citra infra merah
e.cita infra merah termal

11.Berikut merupakan bagian yang sangat penting dalam interpretasi citra,yaitu ...
a.pengenalan objek
b.interelasi objek
c.identifikasi objek
d.analisis objek
e.skala foto

12.Citra radar,citra inframerah termal,berdasarkan wahana wahananya termasuk citra ...
a.satelit
b.dirgantara
c.antariksa
d.antarplanet
e.orbital

13.Salah satu ciri citra nonfoto adalah ...
a.menggunakan pita magnetik
b.penggunakan kamera
c.proses perekamannya secara kimiawi
b.menggunakan film
e.mekanisme perekamannya serentak

14.Sensor yang difungsikan untuk merekam gelombang suara ialah ....
a.sensor kamera
b.sensor gravimeter
c.sensor sonar
d.sensor seisme
e.sensor foto

15.Salah satu tehnik penginderaan jauh yaitu menggunakan beberapa sensor dengan
arah yang berbeda disebut ...
a.multi arah
b.multi aktif
c.multi citra
d.multi sensor
e.multi rona

16.Citra dapat dibedakan menjadi ...
a.citra foto dan citra spektral
b.citra spasial dan citra spektral
c,citra foto dan citra non foto
d.citra pankromatik dan citra spektral
e.citra fotografik dan citra elektronik

17.Secara berurutan tahap-tahap interpretasi foto udara adalah ...
a.rekognisi,deteksi,identifikasi,analisis
b.deteksi,identifikasi,analisis,deduksi
c.analisis,deduksi,deteksi,identifikasi
d.identifikasi,analisis,deduksi,deteksi
e.deduksi,deteksi,identifikasi,analisis

18.Dikenal dengan rona dan tektur yang tak seragam,ketinggian pohon yang berbeda-beda dan tampak perairan didekatnya adalah ...
a.sawah
b.nipah
c.delta
d.hutan rawa
e.hutan bakau

19.Salah satu hal yang membedakancitra digital delta dengan foto konvensional ialah ...
a.gambarnya berupa bentuk
b.gambarnya sesuai dengan benda aslinya
c.warna pada citra digital adalah warna palsu
d.warna pada citra digital adalah warna asli
e.warna pada foto konvensional adalah warna palsu

20.Yang perlu diperhatikan pertama kali untuk mendapatkan data geografis melalui sistem penginderaan jauh yaitu ...
a.keadaan atmosfer
b.pemrosesan data
c.sifat karakteristik suatu objek
d.sumber tenaga
e.sensor yang digunakan

21.Perubahan rona pada citra kelompok objek dinyatakan dengan tekstur kasar,halus,sedang.Tanaman padi pada rona bertekstur...
a.kasar
b.sedang
c.halus
d.cerah
e.gelap

22.Berikut ini bukan sasaran dalam penginderaan jauh ...
a.litosfer
b.antroposfer
c.atmosfer
d.hidrosfer
e.biosfer

23.Ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang objek atau geografis dimuka bumi ,adalah pengertian penginderaan jauh oleh;
a.Jesen Dah Iberg
b.R Bintarto
c.simonett
d.Lindgren
e.Lillisesand dan Kiefer

24.Yang bukan merupakan pengertian penginderaan jauh,berikut ini ..... a.menggunakan alat perekam
b.gambaran objek tiga dimensi
c.menggunakan gelombang elektromagnetik
d.menggunakan alat bantu pesawat atau satelit
e.gambaran konvensional objek

25.Kualitas sensor dikatakan bagus apabila ......
a.semakin kecil objek yang mampu direkam
b.mampu merekam objek yang luas
c.citranya terang
d.citranya dapat dibaca
e.objek dapat terekam seluruhnya